Cast & Crew film Kiblat/Kompas
Cast & Crew film Kiblat/Kompas
KOMENTAR

FILM Kiblat yang diproduksi Leo Pictures mendapat kecaman banyak pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Judul film tersebut dan poster film yang menggambarkan orang yang sedang salat dengan kondisi yang menyeramkan dianggap berpotensi menyinggung umat Islam.

Dalam keterangannya, produser Agung Saputra menjelaskan bahwa pihaknya telah menemui MUI dan menerima saran dari MUI.

Dijelaskan Agung, isi film yang disutradarai Bobby Prasetyo tersebut sebenarnya merupakan sebuah syiar yang baik, hanya saja judul dan poster tersebut menciptakan salah paham banyak pihak.

Berdasarkan pertemuan dengan MUI, Leo Pictures siap mengganti judul film dan posternya. Leo Pictures pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi selama beberapa hari terakhir berkaitan dengan film produksi mereka yang siap tayang.

Dengan demikian, diharapkan kegaduhan dan kontroversi seputar film ini tidak berlarut-larut dan merusak suasana ibadah di bulan Ramadan.

“Terima kasih atas segala perhatian dan kritik yang membangun untuk karya kami agar menjadi karya yang bagus dan penuh makna,” demikian disampaikan Agung.

Film Kiblat ramai dikritik warganet karena kata “kiblat” yang mengacu pada pengertian “arah ke Ka’bah” yang merupakan pusat ibadah umat Islam. Ditambah lagi, poster film tersebut yang menunjukkan gerakan rukuk yang merupakan bagian dari salat.

Ketua MUI Bidang Dakwah KH M. Cholil Nafis bahkan merespons banyaknya kritikan terhadap film karya rumah produksi Leo Pictures tersebut.

“Acapkali menggunakan promosi sensitive dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi klo menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton. Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis utk meraup untung materi. Yg gini tak boleh dibiarkan, harus dilawan,” tulisnya dalam Instagram @cholilnafis.

Film Kiblat menjadi comeback Ria Ricis ke dunia akting, khususnya film horor. Sebelumnya, ia bermain di film Aku Tahu Kapan Kamu Mati pada tahun 2020.




Penyair Joko Pinurbo, Celana, dan Jejak Mendalam di Dunia Sastra Indonesia

Sebelumnya

5 Fakta Film Badarawuhi yang Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment